SENAM LANTAI
Disusun
Oleh :
Juliandi : 1406104020027
PENDIDIKAN
JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
1.1
Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah................................................................................................ 2
1.3
Tujuan.................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 3
2.1
Pengertian Senam Dasar...................................................................................... 3
2.2
Sarana dan Prasarana Senam Lantai.................................................................... 3
2.3 Gerakan Dasar Senam Lantai............................................................................... 4
2.4
Modifikasi permainan senam lantai...................................................................... 13
BAB III PENUTUP............................................................................................................ 14
3.1Kesimpulan........................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 16
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur
dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya.
Shalawat dan salam disampaikan kepada nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga
dan sahabat beliau sekalian, yang telah menuntun kita dari alam kebodohan ke
alam yang berilmu pengetahuan.
Dengan
petunjuk Allah SWT pula, sehingga berbagai pihak berkenan memberikan bantuan
dalam menyelesaikan penulisan makalah mata kuliah Senam Dasar ini yang berjudul
“Senam Lantai”. Sebagai salah satu tugas
dalam semester ini.
Dalam penulisan makalah ini
disadari masih terdapat kekurangan–kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan
ilmu yang kami miliki, untuk itu sangat diharapkan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga Allah SWT melimpahkan taufiq
dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Makalah ini kami persembahkan kepada persada
tanah Air dan bangsa Indonesia tercinta ini, kiranya akan memberikan sumbangsih
yang berharga. Semoga Makalah ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan
dan mudah-mudahan Allah Swt memberkahinya.
Banda Aceh,14 Desember
2014
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Masyarakat maju yang kaya dan makmur dengan kenyamanan yang
di dukung dengan mesin atau alat-alat otomatis, telah mengalami derita yang
diakibatkan dengan kemajuan tersabut. Banyak ancaman yang di hadapi mereka seperti
penyakit yang di akibatkan kurang gerak, sebagai sebagian penyakitnya, timbul
penyakit egeneratif, seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi,
diabetes melitus, dan lainnya.
Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalannggan anak-anak
dan remaja di seluruh dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya
adalah mereka kurang aktif bergerak karena kurangnya waktu untuk melaksanakan
latihan jasmani. Anak-anak begitu asik bermain permaaaainan di komputer,
disertai pola makan yang tidak sehat, seperti menyantap makanan yanng siap
hidang dimana susunan menunya tidak seimbang, keadaan ini sudah terjadi di
Indonesia. Dengan demikian masyarakat Indonesia sangat kagum dengan menyaksikan
penampilan seorang penari yang badannya lemah gemulai. Mungkin kita juga kagum
menyaksikan seorang pesenam yang dapat menekukkan tubuhnya, seperti ular,
lentur sekali gerakannya. Apa kesan kita ? Orang itu memiliki fleksibelitas yang
sangat bagus. Fleksibelitas dapat di definisikan sebagai kemampuan dari sebuah sendi
dan otot, serta tali sendi disekitarnya untuk bergerk denga leluasa dan nyaman
dengan ruang gerak maksimal yang di harapkan. Fleksibelitas optimal
memungkinkan sekelompok atau satu sendi untuk bergerak elegan efisian.
Senam mempunyai begitu banyak pengaruh bagi indifidu bila
datang berolahraga dengan sikap dan respek yang baik. Senam dapat menyenangkan,
menggairahkan dan memberi banyak pesona. Banyak keuntungan yang diperoleh dalam
senam. Konsentrasi, keteguhan hati, dan keyakianan akan menjadi
modal besar yang dapat membanti dalam bersenam. Penngaruh latihan senam
terhadap perkembangan fisik, menakjupkan. Mempelajari keterampilan dalam senam
akan meningkatkan kekuatan yang sangat hebat, kelentukan, koordinasi, sikap dan
kesadaran kinnestetik.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian senam lantai ?
2.
Apa saja sarana dan prasarana senam lantai ?
3.
Bagaimana gerakan dasar senam lantai ?
4.
Apa saja modifikasi permainan senam lantai ?
1.3
Tujuan
1.
Mennngggtahui pengertian senam dan senam lantai
2. Mengetahui
apa saja sarana dan prasarana senam lantai
3. Mengetahui
gerkan dasar senam lantai
4. Mengetahui
modifikasi permaianan senam lantai
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Senam Lantai
Pengertian Senam Latai Senam lantai pada umumnya disebut
floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai merupakan salah satu
rumpun dari senam.
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang. Bentuk latihannya merupakan gerakan dasardari senam perkakas (alat). Pada dasarnya, bentuk-bentuk katihan bagi putra dan putri adalah sama, hanya unuk putri anyak unsur gerak balet. Jenis senam juga di sebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus.
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang. Bentuk latihannya merupakan gerakan dasardari senam perkakas (alat). Pada dasarnya, bentuk-bentuk katihan bagi putra dan putri adalah sama, hanya unuk putri anyak unsur gerak balet. Jenis senam juga di sebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus.
2.2
Sarana dan Prasarana Senam Lantai
1. Sarana dan prasarana
olahraga merupakan modal utama dalam penyelenggaraan
kegiatan olahraga, melalui peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga yang
berkualitas baik dan memadai dalam artian harus di sesuaikan dengan standart
keutuhan ruang perorangan. Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung
yang terdiri dari segala bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk
bangunan yang di gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk
pelaksanaan program olahraga.
Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai
pendukung pelaksanan suatu kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat
sarana dan prasarana olahraga adalah dapat meningkatkan kualitas kesehatan
dengan pemakaian alat dan tempat olahraga dengan benar. Dalam membuat
perencanan penyediaan sarana dan prasarana harus memperhatikan 3 faktor penting
di antaranya:
·
Kuantitas prasarana olahraga
Untuk menampung kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga
yang jumlahnya mencukupi sesuai kebutuhan. Di dalam gegiatan senam lantai di
perlukan gedung atau gor olahraga yang luas.
·
Kualitas sarana olahraga
Guna menampung kegiatan olahraga berprestasi maka di
perlukan kualitas yang sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing cabang
olahraga. Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12
x 12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
2. Pendanaan sarana dan prasarana olahraga
Untuk menujang faktor diatas perlukan dana yang cukup besar
sehinggadapat disiapkan prasarana yang mencukupi. Minimnya dana akan menyebabkan
kurangnya kemampuan unit kerja terkait untuk mefasilitasi kegiatan olahraga.
Peniningkatan keadaan sarana dan presarana dapat dilakukan
dengan:
1. Peningkatan persediaan sarana dan
prasarana olahraga yang memadai.
2. Peningkatan anggaran dana dibidang
olahraga dalam kaitannya untuk pengadaan sarana dan prasarana.
3. Peningkatan minat terhadap kegiatan
olahraga.
2.3 Gerakan Dasar Senam Lantai
Sebelum mempelajari gerakan dasar diperlukan pembinaan dan
pembentukan fisik yang teratur, hal ini perlu karena adanya fisik yang sudah
terbentuk akan memudahkan dalam mempelajari gerakan-garakan dasar.
Beberapa
contoh gerakan dasar senam lantai :
1.
Roll depan Yang dimaksud roll depan ialah gerakan badan
berguling ke arah depan melalui bagian belakang badan (tengkuk), pinggul,
pinggang, dan panggul bagian belakang. Dapat dilakuan dengan cara sebagai
berikut :
2.
Sikap permulaan jonngkok, pantat agak tinggi, kedua lengan
lurus ke depan.
3.
Luruskan tungkai badan condong kedepan, tangan menumpu pada
matras selebar bahu, tarik dagu ke dada, tengkkuk pada matras.
4.
Saat punggung menginai matras, bongkokkan tungkai, tarik
paha kke dada, tangan menolak, gerakan engguling di truskan hinnngga berakhir
pada sikap jongkok, tangan melekat pada tulang kering atau tangan lurus dengan pandangan
lurus ke depan.
·
Teknik Kayang
Kayang ialah suatu bentuk sikap badan terlentang yanng
membusur, bertupu pada kedua kaki dan kedua tangan siku-siku dan lutut lurus.
Dapat dilakuan dengan cara sebagai berikkut :
1.
Sikap berdiri tegak, kedua kaki agak terbuka, kedua tangan
lurus keatas.
2.
Jatuhkan badan bagian belakang dengan melengkungkan badan
hingga kedua tangan mendarat ke lantai
·
Meroda
Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap
menyamping arah gerakan dan tumpuan berat badan ketika berputar menggunakan
kedua tangan dan kaki.
Cara melakukan :
Cara melakukan :
1.
Berdiri dengan sikap tegak dan posisi tangan berada
disamping
2.
Lalu perlahan angkat tangan ke atas dengan sikap menyerupai
huruf ”V”
3.
Lalu putar kedua tangan kebelakang dengan diikuti kaki
kanan/kiri melangkah ke depan lalu diikuti dengan kaki kiri/kanan sebagai
hentakannya
4.
Lalu letakkan tangan kanan lalu tangan kiri/tangan kiri lalu
tangan kanan pada matras
5.
Pada saat memutar kedua kaki harus lurus agar mendapat
posisi yang maksimal
6.
Saat sudah memutar posisi badan menghadap kesamping lalu
putar kaki supaya bisa menghadap ke depan dan pandangan matapun harus menghadap
ke depan.
·
Profiller
Cara
melakukan :
1.
Kaki kanan lurus ke samping kanan dengan ujung kaki kanan
lurus
2.
Kaki kiri ditekuk seperti posisi jongkok
3.
Kedua tangan menyentuh matras yang letaknya tepat
ditengah-tengah kaki yang ditekuk dan yang diselonjorkan
4.
Putar kaki kanan ke arah dalam hingga melewati kaki kiri
yang ditekuk
5.
Pada saat kaki kanan melewati kaki kiri maka angkat badan
dengan kedua tangan agar kaki kanan dapat berputar kebelakang melewati kaki
kiri lalu kemudian kembali ke posisi awal.
2.4 Macam-Macam Bentuk Gerakan Senam Lantai
·
Guling ke depan (Forward Roll)
Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun
langkah-langkah untuk melakukan guling ke depan :
1.
Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
2.
Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan
kedua telapak tangan di atas matras.
3.
Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
4.
Sentuhkan bahu ke matras.
5.
Bergulinglah ke depan.
6.
Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan
posisi tangan merangkul lutut.
7.
Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri
tegak.
8.
Guling ke belakang (Backward Roll)
·
Guling Kebelakang
Guling kebelakang adalah guling yang dilakukan ke belakang.
Adapun langkah-langkah untuk melakukan guling ke belakang :
1.
Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
2.
Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
3.
Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap
ke atas.
4.
Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.
5.
Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat
ditarik ke belakang kepala.
6.
Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang
kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala
terangkat.
7.
Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu,
lalu berdiri.
·
Kesalahan – kesalahan yang sering dilakukan saat guling
kebelakang :
1. Penempatan tangan terlalu jauh
kebelakang, tidak bisa menolak.
2. Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling
kebelakang, hal ini disebabkan karena sikap tubuh kurang bulat.
3. Salah satu tangan yang menumpu
kurang bulat, atau bukan telapak tangan yang digunakan untuk menumpu diatas
matras.
4. Posisi mengguling kurang sempurna.
Hal ini disebabkan karena kepala menoleh ke samping.
5. Keseimbangan tidak terjaga karena
mendarat dengan lutut (seharusnya telapak kaki)
·
Cara memberi bantuan guling kebelakang :
1. Menopang dan mendorong pinggang
pelaku kearah guling kebelakang dan membawanya ke arah guling.
2. Membantu mengangkat panggul dan
membawa kearah guling.
·
Lompat harimau
Secara prinsip teknik gerakan loncat
harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan roll ke depan.Loncat harimau
adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus ke depan pada saat
melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir
jongkok.
Cara
melakukannya sebagai berikut:
1. Berdiri tegak, kedua lengan lurus di
samping, pandangan lurus ke depan.
2. Kedua kaki menolak pada papan tolak
disertai ayunan lengan keatas, badan melayang, tangan menumpu pada pangkat
kuda-kuda, dan pandangan dipusatkan di depan dekat tangan.
3. Kedua tangan menolak dengan sekuat
tenaga dan lutut di lipat ke dada. Luruskan tungkai saat berada diatas ujung
kuda-kuda.
4. Sikap akhir jongkok terus berdiri.
·
Hands Stand
1.
Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke
depan.
2.
Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu
lengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya,
tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus.
3.
Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
4.
Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan
badan dan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
5.
keseimbangan.
·
Lompat Jongkok
Cara
melakukan lompat jongkok :
1.
Awalan lari cepat badan condong kedepan
2.
Kedua kaki menolak pada papan sekuat-kuatnya disertai ayunan
lengan dari belakang bawah kedepan, badan lurus, dan tungkai di pisahkan.
3.
Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera
menolak sekuat-kuatnya.badan melasyang diatas kuda-kuda dalam sikap lurus,
lengan direntangkan, tungkai lurus dipisahkan, dan pandangan kedepan.
4.
Mendarat dengan ujung kaki mengeper dan lengan di rentangkan
keatas.
·
Round Off
Round off adalah : Suatu satuan gerakan yang terdiri dari :
Round off adalah : Suatu satuan gerakan yang terdiri dari :
1. Melakukan hand stand dengan berputar
pada sumbu tegak.
2. Menolak dengan ke 2 tangan tumpuan
pada saat ke 2 kaki akan mendarat di lantai.
Cara
melakukan :
1. Melakukan hand stand (bagi anak yang
belum bisa melakukan hand stand dilakukan dengan bantuan). Mengangkat 1 tangan
dari lantai, tangan kanan dan kiri bergantian.
2. Sama dengan atas, tetapi tangan yang
diangkat ditempatkan di depan, kemudian memindahkan tangan yang lain disisi
tangan yang pertama tadi, badan berputar pada sumbu tegak. Pada latihan 1 dan 2
saat kembali berdiri dengan cara bebas.
3. Melakukan hand stand dengan
meletakkan ke 2 tangan menghadap arah datang, jadi pada saat ke 2 tangan
mendekat ke lantai, ke 2 tangan diputar sedemikian hingga ujung jari menghadap
arah datang. Pada latihan ini tetap dibantu hingga sikap hand.
4. Melakukan latihan 3. Pada saat ke 2
kaki rapat akan turun dengan tolakan ke 2 tangan meninggalkan lantai.
5. Melakukan latihan 3 dan 4 dengan
irama yang cepat. Bila perlu tetap dibantu, terutama sikap hand stand yang
berlangsung sangat singkat.Agar bisa melatih kekuatan tangannya dengan baik.
6. Melakukan latihan 5, yang dilakukan
cepat dengan awalan 2/3 langkah. Dengan tangan langsung menyentuh matras dan
kemudian kaki langsung lurus ke atas.
·
Lompat Kangkang
Lompatan dengan panggul ditekuk atau
menyudut yaitu lompatan dengan membuat sikap kangkang tanpa meluruskan
badan terlebih dahulu.
Teknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
Teknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1.
Setelah awalan dan take off. angkat panggul tinggi-tinggi.
2.
Pada saat tangan menyentuh peti atau kuda lompat, panggul
ditekuk, tangan dibuka (gerakan ke samping).
3.
Tolakan tangan kuat dengan mengangkat dada dan kepala ke
arah atas.
4.
Setelah kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan
rapatkan tungkai sebelum mendarat.
5.
Mendaratkan kedua kaki dengan rapat, lutut agak ditekuk.
·
Head Stands
1. Berdiri dengan kepala adalah sikap
tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.
2. Sikap permulaan membungkuk bertumpu
pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.
3. Angkat tungkai ke atas satu per satu
bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke
depan, dan punggung membusur.
4. Berakhir pada sikap badan tegak, dan
tungkai rapat lurus ke atas.
·
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan
head stand yaitu:
1. Penempatan kedua tangan dan kepala
tidak membentuk titik-titik segitiga sama sisi.
2. Kekakuan pada leher, sendi bahu,
perut, pinggang, dan paha.
3. Otot-otot leher, sendi bahu, perut,
pinggang, dan paha kurang kuat.
4. Akibat dari poin b dan c diatas
menyebabkan kurangnya koordinasi dan keseimbangan.
5. Alas dasar/lantai tempat kepala
bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan rasa sakit.
6. Terlalu cepat/kuat pada saat
menolak.
7. Sikap tangan yang salah, yaitu jari
tangan tidak menghadap kedepan.
·
Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam
keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul.Nilai dari
pada gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan
tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah
untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang.
Cara
melakukan gerakan kayang sebagai berikut :
1.
Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
2.
Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke
belakang.
3.
Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras
sebagai tumpuan.
4.
Posisi badan melengkung bagai busur.
·
Sikap lilin
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua
kaki diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua
tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin,
kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang.
Cara
melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut :
1.
Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan
ke atas.
2.
Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
3.
Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua
tangan menopang pada pinggang.
4.
Pertahankan sikap ini beberapa saat.
·
Salto
Gerakan jungkir balik di udara tanpa
menyentuh tanah: pesenam itu dengan gesitnya melakukan beberapa kali.
·
Guling Lenting
Beberapa
hal yang harus diperhatikan ketika melakukan lenting tengkuk :
1.
Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan
diangkat lurus ke atas. Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di
matras kira-kira satu langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara
kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap
lurus.
2.
Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan
tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh sudah berada di atas
kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh kedua
tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini menyebabkan
badan melenting ke depan.
3.
Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki
segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat
lurus.Akhirnya , berdiri tegak.
2.4
Modifikasi permainan senam lantai
1.
Roll depan berpasangan
·
Pemain : 2-5 pasang. Tedak terbatas
·
Peralatan : Tidak mengunakan peralatan
·
Tempat : Gedung atau tempat bermain
·
Keahlian : Kelenturan dan kelenturan tubuh
·
Permainan : Tujuannyauntuk mengetahui tim yang sampai duluan
di finis dengan sukses. Di lakukan secara berpasangan dan orang pertama berdiri
dan orang yang kedua berposisi tidur denngan kedua kaki di tekuk, lalu orang
pertama memegang mata kaki orang kedua dengan cara membungkuk ban orang kedua
pun juga memegang mata kaki orang pertama. Setelah itu dilakukan gulingkan roll
depan secara beruritan dan seirama dengan pasangan masing-masing.
·
Sekor : Tim yang sampai duluan menjadi pemenang.
·
Variasi : Gunakan pemindahan dalam bentuk lain.
2. Roll belakanng berpasanngan
·
Pemain : 2-5 pasang orang. Tedak terbatas
·
Peralatan : Tedak mengunakan peralatan.
·
Tempat : Gedung atau tempat bermain
·
Kahlian : Kelenyukan dan kelenturan tubuh
·
Permainan : Tujuannya untuk mengetahui tim yang sampai
dahulu di finis dengan sukses. Masing-masing tim berpasangan. Orang pertama
berdiri dan orang kedua tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat keatas.
Orang pertama memegang mata kakinya orang kedua, lalu orang pertama menarik
sekkuat-kuatnya kaki orang yang kedua tersebut agar mendapat dorangan berguling
ke belakang. Kemudian lakuan guling kebekakang sampai funis.
·
Sekor : Tim yanng sampai duluan menjadi pemenang.
·
Variasi :Gunakan pemindahan dalam benuk
lain.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
1.
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada
matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat,
berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk memperthankan sikap
seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang.
2.
Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang
luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
3.
Beberapa gerakan dasar senam lantai :
1.
Roll depan
2.
Roll belakang
3.
Kayang
4.
Sikap lilin
5.
Meroda
6.
Profeller
7.
Macam – macam bentuk gerakan senam lantai :
1.
Guling Kedepan
2.
Guling Kebelakang
3.
Lompat Harimau
4.
Hands Stand
5.
Meroda
6.
Lompat Jongkok
7.
Round Off
8.
Lompat Kankang
9.
Head Stands
10.
Kayang
11.
Sikap Lilin
12.
Salto
13.
Guling Lenting
14.
Modifikasi permaianan senam lantai :
·
Roll depan berpasangan.
·
Roll belakang berpasanngan.
DAFTAR PUSTAKA
Rohani,
batdri.2004.Harapan Pasti Siswa Berpestasi:CV Hayati Kosasi, Engkos.1983.
Olahraga Teknik dan Program Latihan:CV Akademika PressindoM