Rabu, 01 Juni 2016

Gerakan Dasar Pukulan Smash

Cara Melakukan Pukulan Overhead Smash dalam Permainan Tenis Lapangan. Tenis lapangan merupakan olah raga sekaligus permainan bertaraf internasional yang telah lama ada dan menjadi pertandingan yang mendunia. Seperti halnya sepak bola dan permainan lainnya, dalam permainan tenis lapangan terdapat sejumlah teknik dasar yang perlu dikuasai untuk bisa maksimal dalam bermain. Teknik dasar itu ada berbagai macam, serta teknik-teknik lain berupa teknik lanjutan, salah satunya juga meliputi pukulan overhead smash. Overhead smash ini menjadi teknik penting untuk dikuasai, sebab akan membantu pemain dalam mengalahkan lawan dan memenangkan pertandingan.
ü  Persiapan sebelum melakukan overhead smash tenis lapangan
Sebelum melakukan overhead smash ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, diantaranya:
a.       Pelajari peraturan lapangan dan pelajari medan permainan
b.      Pelajari dan kuasai teknik-teknik dasar pukulan dalam bermain tenis lapangan
c.       Pelajari dan kuasai teknik dasar memegang raket (grip) khusus tenis lapangan
d.      Berlatih dan melakukan pukulan dengan fore-hand
e.       Lanjutkan dengan pukulan back-hand, dan perlahan kuasai teknik-teknik pukulan lain
f.       Sempurnakan servis dan pelajari pukulan lambung hingga dapat menguasainya.


ü  Pengertian overhead smash tenis lapangan
Mirip dengan smash pada permainan bulu tangkis, namun berbeda, overhead smash ialah pukulan smash yang dapat dilakukan saat pemain lawan melambungkan bola dengan tinggi di atas kepala kita, dan kita hendak menghujamkan bola tersebut ke arah lapangannya. Hal itu akan membuat lawan menjadi sulit untuk mengembalikannya. Demi melakukan overhead smash yang tepat, kita harus bergerak sehingga bola tepat di atas kepala, persis saat kita sedang melakukan servis. Overhead merupakan kemampuan lanjutan yang dilakukan oleh pemain setelah melakukan teknik-teknik dasar yang ada.  Konon, pukulan kuat ini akan dapat membuat lawan tak berkutik.
ü  Cara melakukan overhead smash tenis lapangan
1. Pegang dan kuasai raket
Pegang erat raket di belakang kepala dengan tangan yang dominan sampai kita bisa menyentuh punggung kita sendiri. Lalu arahkan menggunakan tangan yang bebas.
2. Lakukan servis yang melewati net
Saat bola berada di ketinggian yang sama saat kita melakukan servis, pukul bola secara keras melewati net seakan-akan kita melakukan pukulan servis.
3. Overhead yang dapat membuat lawan tak berkutik

Overhead yang dilakukan akan menghasilkan kekuatan yang besar. Kita bisa mengarahkan bola ke arah lawan atau sisi berlawanan. Hal itu akan membuat lawan tidak memiliki waktu untuk dapat memukulnya kembali.

Gerakan Dasar Pukulan Smash

Cara Melakukan Pukulan Overhead Smash dalam Permainan Tenis Lapangan. Tenis lapangan merupakan olah raga sekaligus permainan bertaraf internasional yang telah lama ada dan menjadi pertandingan yang mendunia. Seperti halnya sepak bola dan permainan lainnya, dalam permainan tenis lapangan terdapat sejumlah teknik dasar yang perlu dikuasai untuk bisa maksimal dalam bermain. Teknik dasar itu ada berbagai macam, serta teknik-teknik lain berupa teknik lanjutan, salah satunya juga meliputi pukulan overhead smash. Overhead smash ini menjadi teknik penting untuk dikuasai, sebab akan membantu pemain dalam mengalahkan lawan dan memenangkan pertandingan.
Persiapan sebelum melakukan overhead smash tenis lapangan
Sebelum melakukan overhead smash ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, diantaranya:
a.       Pelajari peraturan lapangan dan pelajari medan permainan
b.      Pelajari dan kuasai teknik-teknik dasar pukulan dalam bermain tenis lapangan
c.       Pelajari dan kuasai teknik dasar memegang raket (grip) khusus tenis lapangan
d.      Berlatih dan melakukan pukulan dengan fore-hand
e.       Lanjutkan dengan pukulan back-hand, dan perlahan kuasai teknik-teknik pukulan lain
f.       Sempurnakan servis dan pelajari pukulan lambung hingga dapat menguasainya.


ü  Pengertian overhead smash tenis lapangan
Mirip dengan smash pada permainan bulu tangkis, namun berbeda, overhead smash ialah pukulan smash yang dapat dilakukan saat pemain lawan melambungkan bola dengan tinggi di atas kepala kita, dan kita hendak menghujamkan bola tersebut ke arah lapangannya. Hal itu akan membuat lawan menjadi sulit untuk mengembalikannya. Demi melakukan overhead smash yang tepat, kita harus bergerak sehingga bola tepat di atas kepala, persis saat kita sedang melakukan servis. Overhead merupakan kemampuan lanjutan yang dilakukan oleh pemain setelah melakukan teknik-teknik dasar yang ada.  Konon, pukulan kuat ini akan dapat membuat lawan tak berkutik.
ü  Cara melakukan overhead smash tenis lapangan
1. Pegang dan kuasai raket
Pegang erat raket di belakang kepala dengan tangan yang dominan sampai kita bisa menyentuh punggung kita sendiri. Lalu arahkan menggunakan tangan yang bebas.
2. Lakukan servis yang melewati net
Saat bola berada di ketinggian yang sama saat kita melakukan servis, pukul bola secara keras melewati net seakan-akan kita melakukan pukulan servis.
3. Overhead yang dapat membuat lawan tak berkutik

Overhead yang dilakukan akan menghasilkan kekuatan yang besar. Kita bisa mengarahkan bola ke arah lawan atau sisi berlawanan. Hal itu akan membuat lawan tidak memiliki waktu untuk dapat memukulnya kembali.

Perwasitan Dan Penjurian Dalam Tenis

1.      Perwasitan
Masalah call garis sering menjadikan tarik uratan tara pemain tenis dengan penjaga garis maupun wasit. menurut suatu penelitian, ternyata para wasit lebih akurat ketimbang para pemain. (sel) JUSTEDJO Tarik cuma melirik bola smash Kim Choon Ho dari Korea Selatan, yang jatuh di sekitar baseline. "Point!' teriak wasit, melihat penjaga garis menunjuk ke dalam. Justedjo tertegun, memelototi penjaga garis dan baseline berganti-ganti. Dan sambil menarik tangannya ke pinggang mulutnya komat-kamit. Tak jelas apa yang dikomat-kamitkannya, tapi pasti umpatan. Untungnya set itu dimenangkan Justedjo -- yang mengantarkannya menjadi juara tunggal putra tenis Asian Games IX.
Dalam berbagai pertandingan tenis internasional lainnya, adegan tarik urat leher semacam itu (meski tanpa suara) juga dapat kita saksikan. Dalam kepala para pecandu tenis masih terekam adegan-adegan tegang John McEnroe, atau Jimmy Connors, apalagi Ilie Nastase, yang bahkan ribut bertengkar dengan wasit dan penjaga garis. "Kendati umumnya pada jengkel dengan ulah tak seronok mereka, sebagian besar penonton biasanya menganggap para pemain di pihak yang benar," tulis Kevin McKean dalam majalah Discover.
Alasan para awam memang sekilas masuk akal. Bagaimanapun, para pemain tenis top mempunyai daya refleks tinggi, penglihatan akurat dan pengalaman segudang yang tentu menyebabkan mereka tahu persis di mana bola mendarat. Tidak boleh tidak.
"Tapi benarkah begitu?" tanya McKean. Untuk menguji anggapan para awam itulah baru-baru ini diadakan suatu penelitian. Dan membuktikan bahwa "para wasit yang umumnya tua, berkacamata tebal dan bertampang buruk, ternyata lebih akurat ketimbang para pemain." Kalau begitu penjaga garis yang goblok? Juga tidak. Mereka ini memang sering kena sasaran, dengan penampilan yang tak kurang buruknya: bermata cadok, duduk terbungkuk-bungkuk di belakang sepotong daerah kekuasaan. Tapi mereka malah "lebih akurat ketimbang para wasit," tulis McKean. Apalagi dibanding para petenis.
Kesimpulan yang cukup mencengangkan itu ditarik di sekolah tenis Vic Braden, di suatu tempat yang disebut Coto de Caza, Trabuco Canyon California, AS. Di sana -- 70 mil di selatan Los Angeles -- lengkap dengan seragam tenisnya masing-masing, para petenis pria dan wanita menjadi kehitam-hitaman kulitnya. Maklum mereka harus bermain di bawah sorot lampu listrik ribuan watt -- agar kamera mampu merekam dengan baik setiap gerak dan peristiwa.

Lalu tampak seorang pemain melakukan servis smash melintasi jaring, sementara sebuah alat perekam kecepatan -- 108 mil per jam -- mulai bekerja. Sebelumnya, dua kamera berkecepatan tinggi yang ditempatkan di dua ujung lapangan mulai merekam beberapa detik sebelum servis dilakukan. Segera setelah itu empat pembantu memburu ke garis servis dengan tongkat pewarna untuk menandai tempat jatuhnya bola seperti yang dikatakan oleh dua penjaga garis, wasit dan petenis peserta.

2.    Penjurian Dalam Tenis
1.      Perhatikan perbedaan antara game, set, dan match. Match artinya adalah keseluruhan dari permainan tenis. Sebuah match terdiri dari 3 set maupun 5 set (tergantung dari jenis kompetisi yang Anda ikuti). Setiap setnya dimainkan untuk mencari yang terbaik dari 6 game.
2.      melakukan servis setiap game. Sebuah game akan dimenangkan jika salah satu pemain (atau tim, jika Anda bermain ganda) mendapatkan 4 poin. Sebuah poin didapatkan sampai ada pemain yang memukul bola ke net atau keluar dari lapangan pada saat seorang pemain melakukan servis yang dibalas oleh pemain lawan dan seterusnya. Ingatlah bahwa sebuah game biasanya membutuhkan 7 poin atau bahkan lebih untuk selesai, jika ada saat dimana satu pemain mendapatkan 3 poin dan pemain yang lain mendapatkan 4 poin. Setiap poin yang didapatkan akan di ubah menjadi angka berikut untuk setiap pemain
·         poin pertama ditulis “15 poin”
·         poin kedua ditulis “30 poin”
·         poin ketiga ditulis “40 poin”
·         poin ke empat ditulis GAME (menandakan bahwa permainan telah berakhir).
3.      Mengetahui bagaimana menyebutkan skor pada saat melakukan servis. Pada setiap game, tugas seorang pemain yang melakukan servis adalah menyebutkan skor kedua pemain agar pemain lawan juga mendengarnya (kecuali Anda bermain di pertandingan profesional yang mempunyai penghitung skor). Anda harus selalu menyebutkan skor Anda lalu skor lawan Anda. Contohnya:
·         Jika Anda mendapatkan 2 poin dan lawan Anda 1 poin, maka Anda harus mengatakan “30-15”.
·         Jika Anda mendapatkan 1 poin dan lawan Anda 3 poin, maka Anda harus mengatakan “15-40”.
4.      Memahami penilaian tiap set. Tiap set dimainkan sampai salah seorang pemain atau tim (jika Anda bermain ganda) telah memenangkan enam game. Setiap pada awalan Anda melakukan servis, Anda harus meneriakkan jumlah game yang setiap pemain telah menangkan, dimulai dari Anda sendiri, contohnya:Jika Anda telah memenangkan empat game dan lawan Anda memenangkan dua game, Anda harus meneriakkan “4-2” sebelum Anda melakukan servis di game berikutnya (jika Anda yang melakukan servis).
5.      Ketahuilah bahwa Anda harus menang dua poin dari lawan Anda jika terjadi seri. Ini berlaku pada game dan set yang Anda mainkan. Berikut beberapa contoh
·         Jika kedua pemain memiliki skor 40 - 40, maka salah satu pemain harus mencetak dua poin berturut-turut untuk memenangkan game tersebut. (lihat langkah ke 3 di bawah untuk penjelasan lebih lanjut).
·         Jika kedua pemain telah memenangkan 5 game, dan skor menjadi 5 - 5, Anda harus memenangkan 2 game berturut-turut menjadi 7-5 untuk memenangkan set tersebut.
·         Jika skor sementara 5-5 dan Anda memenangkan game selanjutnya, skor akan menjadi 6-5. Jika Anda kalah di game berikutnya dan skor menjadi 6-6, Anda harus menang dengan skor 8-6 untuk memenangkan set. Beberapa set mempunyai skor 12-10 dan bahkan lebih.
6.      Mengetahui kapan permainan telah dimenangkan (atau kalah). Tergantung dari jenis kompetisi yang Anda ikuti, Anda butuh memenangkan 3 dari jumlah 5 set atau 2 dari jumlah 3 set. Namun, sama seperti penilaian game dan set, Anda harus menang 2 poin lebih banyak dari lawan Anda. Ini berarti sebuah pertandingan kadang diselesaikan dengan menang 5 dari jumlah 7 set, atau bahkan 7 dari jumlah 9 set jika Anda terus bermain seri dengan lawan Anda.
7.      Mengetahui bagaimana cara menuliskan skor setelah pertandingan. Di papan skor, Anda harus menulis skor dari setiap set. Anda juga harus menuliskan skor Anda terlebih dahulu. Sebagai contoh, jika Anda baru saja memenangkan sebuah pertandingan, papan skor akan terlihat seperti ini:
·         6-3, 4-6, 6-2. Ini berarti Anda menang set pertama dengan menang game 6-3; kalah set kedua dengan game 4-6; dan menang set ketiga dengan game 6-2

Pertandingan Ganda

Permainan ganda dalam Tenis hampir berbeda sama sekali dengan permainan tunggal. Rahasia kemenangan dalam permainan ganda terletak pada kerja sama dan kemampuan mem-volly bola. Banyak pemain-pemain yang tidak pernah memproleh nama sebagai pemain tunggal telah mendapatkan nama dalam permainan ganda dalam kondisi ini. Bila ditinjau sepintas, hal itu mungkin  disebabkan karena setiap pemain hanya perlu menguasai setengah dari lapangan permainan. Tetapi ingat, kecepatan bola meningkat dalam permainan ganda dari pada dalam permainan tunggal.

Dalam permainan ganda kedua pemain harus memiliki keserasian didasarkan pada saling menghargai dan saling mengetahui betul-betul kekuatan dan kelemahan masing-masing. Jadi dalam memilih teman bermain ganda carilah seorang yang kuat dalam hal yang merupakan kelemahan sendiri dan begitu sebaliknya. Umpamanya, bila seorang pemain kurang dalam daya explosifnya ia  harus mencari teman bermain ganda yang memiliki data explosif yang besar. Tetapi yang lebih penting ialah, carilah seorang yang pandai memvolly bola dan yang mencari itu harus belajar agar pandai pula dalam volly.


Supaya berhasil dalam bermain ganda, kedua pemain harus maju ke dekat net secepat mungkin, karena dekat net lah dimana pertandingan dapat dimenangkan. Kedua pemain harus berusaha memelihara kesatuan yang kuat di depan net. Bila yang seorang di dekat net dan seorang lagi didekat garis belakang terjadilah satu lowongan diantara kedua pemain  itu, yang menjadi sasaran pukulan menyilang bagi lawan mereka. Jadi kedua pemain harus mempertahankan garis yang sejajar dalam bertahan, sehingga tidak terbuka daerah diagonal.

Pertandingan Tunggal Antar Kelompok


1   1. Pertandingan Tunggal
Untuk menang dalam bermain Tenis, seorang pemain harus berusaha agar bola selalu dalam permainan dan diarahkan atau ditempatkan sejauh mungkin dari lawan. Tidak perlu harus membuat nilai untuk setiap pukulan yang dilakukan.
Harus diingat, bahwa seorang pemain harus berusaha mengembalikan bola yang kesulitannya semakin meningkat bagi lawannya dan berusaha menambah nilai dengan pukulan yang mematikan pada waktu yang tepat. Mengingat  strategi, jumlah kemungkinannya dalam Tenis hampir tidak terbatas. Salah satu tindakan yang harus dilakukan ialah memahami sungguh-sungguh tipe permainan yang dimiliki sendiri. ada tiga tipe bermain :1. menyerang, 2. bertahan, dan 3. gabungan dari menyerang dan bertahan. untuk menjadi pemain yang baik penting memiliki tipe bermain menyerang dan bertahan.
Hal berikut yang perlu dilakukan ialah mengadakan analisa terhadap : (1) unsur-unsur jasmani yang dimiliki dan (2) cara bermain. bila pemain berbadan kecil, janganlah mengharapkan dapat bermain seagresif pemain yang jangkung dan kuat. Sebaliknya seorang pemain bertubuh kecil biasanya cepat dan lincah. Pemain bertubuh kecil harus lebih meningkatkan kecepatannya dan berusaha menguasai berbagai macam pukulan . Sebaliknya seorang pemain yang bertubuh jangkung dan lagi pula kuat, ia harus menguasai serve sebaik mungkin dan menjadi pemain net yang baik, setelah menguasai groundstrokes. Strategi bermain mencakup banyak unsur. Pertama adalah analisa diri sendiri dan lawan bermain. Permainan lawan harus dipelajari utnuk mengetahui kelemahan-kelemahannya. Perhatikan matanya. kedua kakinya dan bagaimana ia memukul bola. Unsur-unsur ini memberi petunjuk jenis pukulan yang akan dilakukannya dan dengan demikian seorang pemain dapat lebih baik menduga arah pukulannya. Sebaliknya seorang pemain harus berusaha menyembunyikan semua unsur yang akan memberi petunjuk bagi lawan mengenai tipe pukulan yang akan dilakukan. Sebuah petunjuk umum yang dapat  dipergunakan ialah,bila bola dipukul keras keatas kekuatan lawan kemungkinan besar sekali ia akan dapat menguasai pukulan keras itu. Semakin keras bola dipukul semakin keras dan cepat bola akan kembali. Jadi pukulan diarahkan kepada kelemahan lawan, pukullah bola sekeras mungkin.
Sebaliknya seorang pemain jangan selalu memusatkan perhatiannya pada kelemahan lawan. Bila pukulan selalu diarahkan kebagian yang lemah dari lawan, ia akan menjadi terlatih dan kelemahannya akan berkurang. Sebetulnya adalah lebih baik secara berturut-turut pukulan diarahkan kebagian kekuatan lawan dengan selalu memaksa dia bermain defensif pada garis belakang dan secara tiba-tiba pukulan keras diarahkan kekelemahan lawan.
Satu strategi yang baik juga ialah mengusahakan lawan sebanyak mungkin berlari. Dalam keadaan demikian ia lebih kurang mempunyai kesempatan melancarkan pukulan yang agresif. Dalam keadaan berlari pemain pandaipun akan sering membuat kesalahan dalam mengembalikan bola. Ingat, jangan terikat pada satu pola bermain. Seorang pemain harus selalu mengubah pola permainannya agar lawan tidak mudah mengetahui arah pukulan yang akan dilakukan. Umpamanya bila hanya selalu memukul bola dari sudut yang satu ke sudut yang lain, lawan dengan tanpa kesulitan dapat mengimbangi cara bermain yang demikian, tetapi, bila setelah lawan berlari beberapa kali dari sudut yang satu kesudut yang lain, dengan sekonyong-konyong bola dipukul dua kali berturut-turut kearah sudut yang sama, besar kemungkinan lawan telah mulai lari kesudut yang lain, sehingga ia harus berhenti untuk kembali kesudut yang baru saja ditinggalkannya dengan akibat ia mendapatkan kesulitan untuk mengembalikan bola, karena keseimbangan terganggu.Atau seorang pemain telah memaksa lawannya berada jauh pada salah satu sudut, dapat dibayangkan bagaimana akan efektifnya menempatkan bola pada pukulan berikut dengan pukulan drop sejauh mungkin dari lawan.
Strategi dasar adalah mengusahakan lawan kehilangan irama, paksa ia lari dari sisi yang satu kesisi yang lain atau dari net ke garis belakan. Harus diusahakan melakukan yang tidak dapat diterka oleh lawan.

   2. Pertandingan Ganda
Permainan ganda dalam Tenis hampir berbeda sama sekali dengan permainan tunggal. Rahasia kemenangan dalam permainan ganda terletak pada kerja sama dan kemampuan mem-volly bola. Banyak pemain-pemain yang tidak pernah memproleh nama sebagai pemain tunggal telah mendapatkan nama dalam permainan ganda dalam kondisi ini. Bila ditinjau sepintas, hal itu mungkin  disebabkan karena setiap pemain hanya perlu menguasai setengah dari lapangan permainan. Tetapi ingat, kecepatan bola meningkat dalam permainan ganda dari pada dalam permainan tunggal.
Dalam permainan ganda kedua pemain harus memiliki keserasian didasarkan pada saling menghargai dan saling mengetahui betul-betul kekuatan dan kelemahan masing-masing. Jadi dalam memilih teman bermain ganda carilah seorang yang kuat dalam hal yang merupakan kelemahan sendiri dan begitu sebaliknya. Umpamanya, bila seorang pemain kurang dalam daya explosifnya ia  harus mencari teman bermain ganda yang memiliki data explosif yang besar. Tetapi yang lebih penting ialah, carilah seorang yang pandai memvolly bola dan yang mencari itu harus belajar agar pandai pula dalam volly.
Supaya berhasil dalam bermain ganda, kedua pemain harus maju ke dekat net secepat mungkin, karena dekat net lah dimana pertandingan dapat dimenangkan. Kedua pemain harus berusaha memelihara kesatuan yang kuat di depan net. Bila yang seorang di dekat net dan seorang lagi didekat garis belakang terjadilah satu lowongan diantara kedua pemain  itu, yang menjadi sasaran pukulan menyilang bagi lawan mereka. Jadi kedua pemain harus mempertahankan garis yang sejajar dalam bertahan, sehingga tidak terbuka daerah diagonal.